Daftar isi :
21. Air Terjun Tumpak Sewu
Lokasi : Desa Sidomulyo, Kab Lumajang ( perbatasan Kab. Lumajang dan Kab. Malang )
Tiket Masuk : Rp. 5.000
Jam Buka : 24 jam
Fasilitas : parkir area, toilet, warung
Air terjun tumpak sewu, berlokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Memiliki ketinggian 120 meter dan untuk mencapai ke lokasi air terjun ini dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang dan menantang, melewati aliran sungai kecil dan naik turun tebing.
Air terjun tumpak sewu juga merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa dan Indonesia karena formasi dari air terjun itu terbilang cukup unik yaitu melebar mengelilingi tebing tinggi yang membentuk seperti tirai, air terjun ini juga merupakan aliran dari Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru. Pesonanya yang indah membuat air terjun ini terkenal hingga ke seluruh negeri, maka tak heran jika berkunjung ke lokasi ini anda akan bertemu dengan orang” dari berbagai macam negara.
22. Coban Talun
Lokasi : Desa Tulungrejo, kec. Bumiaji
Tiket Masuk : Rp. 10.000
Jam buka : 07.00 – 16.00
Fasilitas : Toilet, parkir area, Penginapan, warung, spot foto menarik.
Coban talun, lokasi ini terkenal dengan air terjun yang indah, tak butuh waktu lama untuk menuju lokasi ini. Selain itu coban talun juga terkenal untuk dijadikan tempat camp bagi murid pramuka. Yang membuat lokasi ini menjadi terkenal seperti sekarang adalah adanya spot foto menarik yang kekinian seperti Apache Camp, Pagupon Camp, Bunga Matahari, bendungan sungai, kebun bunga.
Selain bisa dijadikan spot foto untuk wisatawan yang ingin bermalam disini juga bisa loh, wisatawan dapat menginap di penginapan yang berkonsep indian home.
23. Coban Rais
Lokasi : Jalur lingkar barat, dusun Dresel, Oro oro ombo, Kota Batu.
Tiket Masuk : Rp. 10.000
Jam Buka : 07.00 – 15.00
Fasilitas : Toilet, parkir area, mushola, warung, spot foto, cafe
Untuk menuju ke lokasi air terjun dibutuhkan waktu dan tenaga ekstra karena lokasinya yang cukup jauh dan menantang dari tempat parkir kendaraan. Disarankan untuk anda yang ingin menikmati keindahan air terjun untuk berkunjung lebih pagi agar lebih puas menikmati keindahan alamnya. Perjalanan dari lokasi parkir ke air terjun cukup terjal dan jauh, jadi anda bisa menyewa ojek untuk mengantar anda sampai kepintu masuk air terjun.
Setelah itu masih harus berjalan lagi naik turun bukit, melewati sungai kecil dan akar akar pohon yang mulai memenuhi jalan. Ketika sudah tiba di air terjunnya pasti anda akan merasa malas untuk kembali lagi ke lokasi parkir, hehe. Selain dapat menikmati air terjun anda juga dapat menikmati keindahan lainnya seperti Batu Flower Garden dan bersantai di kafenya.
24. Coban Putri
Lokasi : Perhutani, Oro oro ombo, kota Batu.
HTM : Rp. 10.000
Jam Buka : 06.00 – 17.00
Fasilitas : Toilet, parkir area, warung
Coban Putri terletak di antara lembah dan di bawah perbukitan. Ketinggian coban ini sekitar 20 meter dan memiliki debit air yang cukup deras. Coban Putri semakin terkenal sejak memiliki spot foto yang instagramable seperti foto di telapak tangan raksasa yang berlatar belakang pepohonan hijau, ayunan di bawah air terjun, dll.
Untuk menuju coban ini cukup 1,5 meter saja dari coban rais. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati fasilitas seperti outbond dan flying fox dan disini juga ada offroad yang ditempuh dengan jarak 2 meter.
Di daerah coban putri juga ada peternakan kuda megastar dan kebun bunga matahari yang sering dijadikan spot foto juga oleh wisatawan.
25. Coban Jahe
Lokasi : Jl. Begawan, dusun Krajan, taji, jabung, Kab. Malang
Tiket Masuk : Rp. 5.000
Jam buka : 08.00 – 17.00
Fasilitas : Toilet, musholla, rest area, parkir area, warung, lokasi camp
Wilayah coban jahe mencakup tiga daerah di Jawa Timur yaitu Kota Malang, Kota Batu dan Kab. Malang. Lokasi yang berjarak sekitar 30 meter ke arah timur dari pintu masuk Kawasan Bromo Tengger Semeru.
Nama Jahe dalam coban ini bukan memiliki arti dari tumbuhan Jahe yang memiliki banyak khasiat namun memiliki arti Pejahe yang dalam Bahasa Indonesia berarti meninggal dunia ( Menurut Hadi Suyitno, penanggung jawab Coban Jahe ).
Nama tersebut diambil dari cerita jaman dahulu dimana tempat ini menjadi salah satu saksi sejarah kejamnya pembantaian gerilyawan Indonesia oleh pasukan Belanda tahun 1948. Terlepas dari kisah menyedihkan dari lokasi ini, coban jahe juga menyajikan pemandangan indah, selain itu pengunjung juga dapat mencoba sensasi berada dalam rumah pohon. Dan yang terbaru dari tempat ini pengunjung dapat menikmati kafe di atas sungai, jadi bisa bersantai sambil bermain air deh.
26. Coban Pelangi
Lokasi : Dusun Ngadas, Poncokusumo, Malang.
Tiket Masuk : Rp. 15.000
Jam Buka : 08.00 – 17.00
Fasilitas : Rafting, River Tubing, perkemahan, toilet, rest area, musholla, gazebo, warung
Salah satu wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang, dan berlokasikan dekat dengan Wisata Gunung Bromo. Bernamakan Coban Pelangi karena terdapat fenomena yang sering terjadi di lokasi ini yaitu munculnya pelangi akibat terbiasnya cahaya matahari yang terkena percikan dari air terjun sehingga memunculkan pantulan warna pelangi.
Karena lokasinya berada di antara Gunung dan Pegunungan cuaca di coban ini bisa mencapai 19•C, maka sangat dianjurkan untuk wisatawan membawa jaket yang kedap air dan pakaian hangat untuk pakaian ganti.
Di coban pelangi pengunjung juga dapat menikmati indahnya pemandangan dengan menunggangi kuda yang disewakan, menikmati river tubing, dan dapat berkemah pula di kawasan ini.
27. Coban Glotak
Lokasi : Jl. Raya Coban Glotak, Dalisodo Wagir Malang.
Tiket Masuk : Rp. 5.000
Jam Buka : 07.00 – 17.00
Fasilitas : Toilet, parkir area, warung
Wisata Air terjun coban Glotak, terletak di lereng Gunung Kawi Kota Malang. Memiliki ketinggian 100 meter. Coban glotak merupakan coban terbawah dari ke tujuh coban yang ada di kawasan gunung Kawi, maka dari itu untuk menuju ke lokasi ini pengunjung harus rela berjalan sedikit lebih jauh dan menyusuri sungai kecil.
Sebutan coban glotak ini konon katanya berasal dari bunyi bebatuan yang jatuh bersama dengan jatuhnya air terjun yang akhirnya menimbulkan suara klotak klotak dan biasanya suara ini terdengar ketika malam hari.
28. Coban Nirwana
Lokasi : Gedangan, Krajan Lor Gedangan, Kab. Malang
Tiket Masuk : Rp. 15.000
Jam Buka : 24 jam
Fasilitas : Toilet
Coban Nirwana ini memiliki banyak sekali nama sebutan mulai dari coban Nirwana, Coban Gedangan karena terletak di daerah Gedangan, Coban Mbok Karimah. Pemandangan di coban ini masih sangat asri dan indah karena memang belum terlalu populer seperti coban” lain yang ada di Kota Malang. Namun berkat maraknya penggunaan sosial media, coban ini mulai terkenal dan menjadi salah satu daya tarik wisata terbaru di Kota Malang.
Keunikan dari coban ini adalah tebing” bebatuan yang bertingkat dan selalu terlihat basah sehingga menimbulkan warna mengkilap serta kesan elegan. Karena coban ini masih asri dan belum ada pengelola resmi maka disarankan untuk wisatawan membawa perbekalan sendiri.
29. Coban Kembar
Lokasi : Tosari, Duwet, Krajan Tumpang, Kab. Malang.
HTM : Rp. 15.000
Jam Buka : 04.00 – 16.00
Fasilitas : Toilet, Parkir area
Salah satu coban yang masih belum terjamah wisatawan adalah Coban Kembar Tumpang. Seperti namanya coban ini memiliki air terjun yang kembar dan terpisah hanya 15 meter saja. Dan keduanya mengalir pada aliran sungai yang sama yaitu Sungai Lajing.
Meskipun disebut coban kembar, namun sebenarnya coban ini memiliki perbedaan yaitu coban pertama yang ketinggiannya mencapai 40 meter sedangkan coban kedua ketinggiannya hanya 35 meter saja. Selain itu sumber air dari coban ini juga berbeda yang satu berasal dari mata air langsung sedangkan yang satunya berasal dari aliran sungai sehingga warnanya agak keruh terlebih saat musim hujan tiba.
Coban ini juga sering disebut sebagai Mutiara yang terpendam, karena lokasinya yang jarang terekspos dan ketika menemukannya akan membuat siapa saja terpukau seperti menemukan sebuah mutiara. Coban ini berjarak sekitar 30 km dari Kota Malang.
30. Coban Supit Urang
Lokasi : Jl. Madirejo, Pujon Wiyurejo, kec.Pujon Malang
HTM : Rp. 10.000
Jam Buka : 24 jam
Fasilitas : –
Air terjun ini juga merupakan air terjun yang belum terjamah oleh banyak wisatawan, dan coban ini bisa menjadi salah satu destinasi baru yang wajib masuk dalam list weekend bagi anda pecinta petualangan. Karena coban ini masih sangat awam jadi untuk pengunjung disarankan lebih memakai kendaraan roda 2 daripada roda 4, karena di lokasi ini belum ada lahan parkir untuk kendaraan, dan pengunjung juga dapat membawa perbekalan pribadi untuk dinikmati di lokasi.
