Menjadi salah satu pintu masuk Bromo, Desa Wonokitri banyak dipilih wisatawan sebagai tempat transit sebelum memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Nah.. selain sebagai gerbang masuk, Desa Wonokitri Bromo ini juga menawarkan berbagai keindahan alam yang menakjubkan. Ingin tau apa saja yang menarik dari sebuah Desa di atas gunung ini ? Simak penjelasan lengkapnya disini !
Daftar isi :
Desa Wonokitri Bromo
Desa Wonokitri terletak paling ujung Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Desa yang berada di ketinggian sekitar 2.219 mdpl ini berlokasi sangat dekat dengan Gunung Bromo, jarak tempuh dari Wonokitri ke Bromo kurang lebih sekitar 30 – 40 menit berkendara menggunakan jeep.
Jika sudah pernah berwisata ke Bromo lewat Pasuruan, pasti anda akan melewati desa ini. Karena disinilah letak pintu masuk menuju Wisata Bromo, dan destinasi terdekat dengan Desa Wonokitri adalah Bukit Penanjakan 1 & 2.
Saat ini, Desa Wonokitri tidak hanya dikenal sebagai pintu masuk Bromo saja. Karena seiring perkembangan pariwisata lokal (destinasi di dalam negeri), terutama di daerah daerah yang memiliki potensi wisata unggulan, banyak dari daerah tersebut yang bertransformasi menjadi desa wisata.
Termasuk Wonokitri yang sekarang juga bertransformasi menjadi Desa Wisata. Hadirnya Desa Wisata Wonokitri tentu menjadi nilai tambah dan keuntungan tersendiri. Tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat desa itu sendiri.
Desa Wisata Edelweis & Cafe Bromo Terbaru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan tempat dimana anda bisa berjumpa dengan Bunga Edelweis. Tanaman yang juga disebut sebagai bunga abadi ini tumbuh alami di kawasan pegunungan, termasuk di Bromo.
Seperti yang kita ketahui, bunga edelweis termasuk dalam bunga yang dilindungi dan tidak boleh dipetik sembarangan. Namun, terdapat pengecualian bagi anda yang ingin membawa pulang bunga abadi ini sebagai oleh oleh. Tentu dengan cara yang legal dan tidak merusak alam.
Lantas bagaimana cara mendapatkan Bunga Edelweis yang legal ? caranya gampang, yaitu dengan mengunjungi Desa Wisata Wonokitri. Karena di desa ini, anda bisa membeli bunga tersebut secara resmi.
Tidak hanya membeli, anda juga bisa melihat pemandangan hamparan kebun Edelweis, berfoto dengan background kebun bunga, sekaligus belajar bagaimana cara membudidayakan dan merawat tanaman edelweis langsung dari kelompok tani yang mengelola kebun tersebut.
Setelah puas berkeliling Taman Edelweis, anda bisa mampir dan beristirahat sejenak di Cafe Edelweis Bromo. Sambil menyaksikan indahnya taman bunga dan pemandangan khas pegunungan serta mencicipi menu cafe edelweis Bromo.
Tetap Setia Melestarikan Adat di Tengah Modernisasi
Yang cukup menarik dari masyarakat Desa Wonokitri, yaitu tetap setia melestarikan tradisi adat di tengah kehidupan modern. Untuk diketahui, Desa Wonokitri, bersama dengan Desa Ngadas (Gubukklakah – Malang) dan Desa Cemoro Lawang, Ngadisari (Sukapura – Probolinggo), merupakan desa adat yang sudah ada sejak lama.
Ketiga desa tersebut dihuni oleh Suku Tengger Bromo, Suku Tengger dipercaya merupakan keturunan dari Roro Anteng (putri Bangsawan Majapahit) dan Joko Seger. Budaya Suku Tengger yang paling terkenal yaitu Upacara Yadnya Kasada yang diselenggarakan setiap bulan kesepuluh, hari ke 14 di bulan purnama di Pura Luhur Poten Bromo.
Cara Menuju Desa Wonokitri
Terkenalnya Gunung Bromo dan banyaknya turis yang datang berkunjung, tentu akan memberikan pengaruh pada kawasan disekitarnya. Salah satu kawasan yang terpengaruh dari kegiatan wisata Bromo yaitu Desa Wonokitri.
Karena di desa inilah pintu masuk Bromo via Pasuruan berada. Lalu bagaimana cara ke desa ini ? Caranya cukup mudah kok, bisa menggunakan jasa transportasi (sewa Mobil Surabaya Bromo) atau menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk jalur Bromo Wonokitri, umumnya wisatawan bisa berangkat dari Malang, Surabaya atau Pasuruan. Berikut ini jalurnya
Baca Juga :
- Trasportasi ke Bromo
- Jalur ke Bromo naik mobil pribadi dari Malang
- Malang ke Bromo naik motor
Dari Malang via Nongkojajar
Kota Malang – Lawang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Bromo. Simak : Rute Bromo lewat Nongkojajar
Dari Surabaya
Tol Surabaya Malang, keluar Exit tol Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Bromo.
Dari Pasuruan Kota
Kota Pasuruan – Warungdowo – Ranggeh – Pasrepan – Puspo – Tosari – Wonokitri – Bromo. Simak : Panduan Jalan menuju Bromo lewat Pasuruan Wonokitri
Oh ya… untuk diketahui, jalur menuju desa Wonokitri memang bisa dilalui oleh jasa transportasi (Bus Damri / travel / sewa mobil), ataupun kendaraan pribadi (mobil & motor). Namun terdapat aturan dimana mobil pribadi dilarang masuk Bromo, jadi kendaraan tersebut hanya bisa sampai batas rest area saja.
Lalu bagaimana cara melanjutkan perjalanan masuk ke Bromo ? caranya dengan menggunakan jasa Sewa Jeep Bromo.
Sewa Jeep Bromo Pasuruan
Dari Desa Wonokitri (rest area), anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan sewa Jeep Bromo dari Pasuruan Wonokitri. Lokasi sewa jeep Bromo dari Wonokitri ini berada tepat di depan Pendopo Agung Wonokitri.
Untuk menyewanya, anda bisa booking melalui Erctrans. Cukup dengan wa ke nomor 081233930143, sampaikan tanggal keberangkatan dan kami akan menyiapkan unit sewa jeep ke Bromo dengan meeting point di Wonokitri.
Kami juga menyediakan layanan sewa Jeep Bromo dari pintu masuk lainnya, seperti :
- Sewa jeep Bromo dari Probolinggo / sewa jeep Probolinggo
- Sewa jeep Bromo dari Malang (Gubukklakah – pintu masuk Bromo dari Malang)
Sekilas Tentang Wisata Bromo
Sekilas tentang Wisata Bromo, yang merupakan perjalanan wisata alam mengeksplore Gunung Bromo. Kegiatan wisata ini menawarkan pemandangan Sunrise Bromo (matahari terbit) yang menawan.
Kegiatan tidak selesai sampai disitu saja, anda akan diajak untuk turun ke Kaldera dan mengeksplore setiap tempat menarik, seperti :
- Pasir Berbisik Bromo (area padang pasir yang sangat luas).
- Pura Luhur Poten Bromo (tempat peribadatan umat Hindu Suku Tengger yang terletak di tengah tengah kaldera).
- Mendaki dan melihat langsung Kawah Bromo yang masih aktif.
- Bukit Teleletubbies Bromo / Padang Savana (hamparan padang rumput dan perbukitan yang dikelilingi tebing tinggi).
Untuk bisa masuk dan mengunjungi semua destinasi diatas, anda diharuskan membayar biaya tiket masuk Bromo. Ada 2 kategori, yaitu untuk wisatawan domestik dan mancanegara.
Wisatawan Domestik (dalam negeri)
- Weekday : Rp. 29.000
- Weekend : Rp. 34.000
Wisatawan Mancanegara (luar negeri)
- Weekday : Rp. 220.000
- Weekend : Rp. 320.000
Cara pesannya cukup mudah, yaitu dengan regristrasi melalui situs Booking Bromo. Silahkan pilih jadwal keberangkatan, lokasi pintu masuk yang dilalui, isi lengkap data diri yang diminta, cek kode booking, lakukan pembayaran dan anda akan mendapat konfirmasi tiket Bromo online yang bisa digunakan saat melewati pintu masuk.
Penginapan & Hotel di Dekat Wonokitri
Ada cukup banyak Penginapan Bromo atau Hotel di Tosari Bromo dekat Wonokitri yang bisa anda pilih. Antara lain :
- Plataran Bromo
- Lereng Bromo
- Homestay Wonokitri Bromo
Yang Biasa Ditanyakan Seputar Wisata Bromo
Apakah bisa sewa Jeep Surabaya ke Bromo ?
Tidak bisa, Untuk layanan Sewa Jeep hanya terdapat di Kota Malang, Ngadas / Gubukklakah, Wonokitri, Sukapura dan Senduro Lumajang.
Apa bisa sewa Jeep Malang lepas kunci ?
Tidak bisa, Untuk unit sewa jeep harus menggunakan sopir (sopir jeep merupakan penduduk asli Bromo dan paham dengan rute)
Berapa lama dari Probolinggo ke Cemoro Lawang ?
Jarak yang harus ditempuh kurang lebih sekitar 2 jam berkendara.
Apa tersedia layanan One day trip Bromo dari Malang ?
Tersedia, anda bisa memesan Paket Wisata Bromo Midnight / Paket Tour Bromo dari Malang
Jeep Bromo muat berapa orang ?
Kapasitas Jeep Bromo bisa diisi 5 hingga 6 orang + 1 sopir