Meski mayoritas wisatawan yang datang ke Bromo bertujuan untuk melihat Sunrise Bromo yang sangat indah, namun ada juga wisatawan yang memilih untuk melewatkan moment matahari terbit. Dan hanya ingin menyaksikan pemandangan area Bromo saja.
Untuk anda yang ingin ke Bromo Tanpa Melihat Sunrise, biasanya kegiatan ini disebut sebagai wisata “Panorama Bromo”. Dimana anda bisa berangkat ke Bromo saat pagi / siang hari dimana matahari sudah terbit. Spot yang bisa anda kunjungi pun juga lengkap, kecuali moment melihat sunrise tentunya.
Pengalaman ke Bromo Tanpa Melihat Sunrise
Meski tidak melihat sunrise, liburan ke Bromo tetap seru kok… ada banyak kegiatan menarik yang bisa anda lakukan. Jenis wisata “ Panorama Bromo” ini menargetkan wisatawan yang enggan berangkat di pagi buta atau tengah malam, mengingat untuk bisa melihat sunrise wisatawan setidaknya harus berangkat pukul 12 malam (dari Malang / Surabaya) atau tiba di rest area / pintu masuk Bromo pukul 03.00).
Berangkat pada tengah malam menuju gunung tentu menjadi hal yang berat bagi sebagian orang, terutama bagi yang sulit bangun pagi dan tidak kuat dengan hawa dingin. Sekitar pukul 00.00 – 05.00 hawa di Bromo bisa mencapai hingga 3 – 8 derajat celcius.
Bila anda termasuk kalangan yang sulit bangun pagi dan tidak kuat hawa dingin, tentu wisata Panorama Bromo bisa menjadi pilihan terbaik yang rekomended.
Mengunjungi Bromo saat hari sudah cerah bisa tetap menyenangkan, karena anda tetap bisa mengeksplore setiap spot yang ada di Bromo secara lengkap.
Namun, bila anda baru pertama kali ke Bromo sebaiknya anda sempatkan diri untuk melihat sunrise agar bisa mendapatkan pengalaman pertama ke Bromo secara maksimal. Berikut ialah daftar spot Bromo yang bisa anda kunjungi.
Spot – Spot Wisata di Bromo
Bukit Penanjakan / Bukit Cinta / Bukit Kingkong
Spot pertama yang pasti dikunjungi saat berwisata ke Bromo ialah spot sunrise. Meski anda tidak berencana untuk melihat sunrise, namun anda tetap bisa mengunjungi spot ini untuk melihat panorama Bromo dari atas ketinggian.
Ada beberapa spot yang tersedia diantaranya Bukit Penanjakan 1 & 2, Bukit Cinta, Bukit Kingkong, Bukit Mentigen dan Puncak B29. Anda bebas memilih mengunjungi bukit mana saja, karena semua menawarkan pemandangan langit Bromo yang sama indahnya.
Kawah Bromo
Kawah Bromo juga menjadi ikon yang sebaiknya tidak anda lewatkan, karena di gunung ini anda bisa melihat penampakan kawah gunung berapi aktif langsung dari bibir kawah.
Untuk bisa menuju kawah, sayangnya kendaraan hanya bisa mengantarkan anda sampai di batas parkir kendaraan yang letaknya ada di kaldera. Selanjutnya anda harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 kilometer menyusuri kaldera. Setelah itu, anda akan mulai menemui jalur menanjak hingga sampai di kaki kawah. Tiba di kaki kawah, anda akan menjumpai anak tangga yang harus anda daki untuk bisa sampai di puncak bibir kawah.
Bila anda tidak sanggup berjalan jauh, anda bisa menyewa kuda yang banyak disewakan oleh penduduk sekitar. Biaya sewa kuda dari batas parkir kendaraan menuju kawah dan kembali menuju area parkir (PP) kurang lebih 100 – 150 ribu. Oh ya, medan menuju kawah ini didominasi oleh pasir dan kerikil daan bebatuan. Jadi gunakan alas kaki yang sesuai atau jenis sandal gunung / sepatu hiking.
Pura Bromo
Pura Bromo terletak di tengah kaldera dan berada satu jalur menuju kawah Bromo. Dari batas parkir kendaraan menuju kawah, pura ini berada di sisi kiri dan terlihat jelas bahkan dari kejauhan.
Lautan Pasir / Pasir Berbisik
Lautan pasir merupakan bagian dari kaldera Bromo yang menjadi hits setelah dijadikan lokasi syuting film “Pasir Berbisik”. Nah dari judul film tersebutlah nama lautan pasir ini didapat. Pasir Berbisik Bromo saat ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat liburan ke Bromo bersama keluarga.
Julukan pasir berbisik ini berasal dari hembusan angin yang menerpa kawasan kaldera yang nantinya akan menghasilkan suara mendesis layaknya seseorang sedang berbisik. Disini, sejauh mata memandang hanya hamparan pasir luas dan tebing – tebing kokoh yang bisa anda lihat.
Padang Savana / Bukit Teletubbies
Padang Savana Bromo atau Bukit Teletubbies Bromo menjadi spot yang ramai dikunjungi dan dinikmati oleh para wisatawan. Pemandangan disini sanatlah menawan. Apabila musim hujan, rerumputan disini akan terlihat sangat hijau dan segar.
Dan saat musim kemarau, warnanya akan berubah kuning ke cokelatan yang tampak sangat eksotis. Spot ini juga menjadi favorit bagi anak – anak karena areanya sangat luas untuk dibuat bermain. Jadi anda bisa merasakan pengalaman ke Bromo dengan anak yang menyenangkan.
Mampir ke Tempat Wisata Sekitar Bromo Lainnya
Berwisata ke Bromo tak akan menghabiskan waktu satu hari penuh, masih tersisa banyak waktu untuk anda bisa mampir ke beberapa tempat wisata sekitar Bromo lainnya.
Karena anda merasakan pengalaman ke Bromo tanpa melihat sunrise, maka sebagai pelengkapnya anda bisa mencoba sensasi berwisata ke tempat tempat yang mungkin belumpernah anda dengar.
Tempat wisata dekat Bromo umumnya masih bertemakan wisata alam seperti air terjun. Berikut adalah daftarnya :
Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu menjadi sangat fenomenal berkat keindahannya, air terjun ini banyak dikunjungi terutama para wisatawan mancanegara (luar negeri). Terletak kurang lebih 32 kilometer dari Bromo.
Air terjun ini memiliki kontur yang melebar dengan banyak celah untuk air dapat terjun dari atas tebing. Anda bisa menikmati pemandangan air terjun ini dari atas, atau bisa juga anda menuruni tebing untuk tiba di dasar dan melihat air terjun dari bawah.
Air Terjun Madakaripura
Air terjun Madakaripura juga menjadi salah satu tempat wisata didekat Bromo lainnya. Bagi masyarakat Jawa Timur, air terjun ini memiliki legenda atau cerita sejarah yang terkait erat dengan seorang tokoh besar di jaman Kerajaan Majapahit yaitu Patih Gajah Mada.
Nama Madakaripura ini konon juga diambil dari nama sang patih. Dari cerita turun temurun, diceritakan bahwa setelah Patih Gajah Mada mundur dari urusan kerajaan, sang patih memilih untuk menghabiskan sisa akhir hidupnya dengan bertapa di kawasan sekitar air terjun. Di dekat pintu masuk air terjun terdapat sebuah patung yang menggambarkan sosok Patih Gajah Mada.
Air Terjun Coban Pelangi
Air Terjun selanjutnya yaitu Air Terjun Coban Pelangi, disebut pelangi karena air terjun ini akan memancarkan cahaya pelangi tepat di kaki air terjunnya. Air terjun Coban Pelangi akan sangat dekat bila ditempuh dari Kota Malang, anda bisa melalui jalur ke Bromo naik mobil pribadi dari Malang.
Goa Tetes
Air Terjun Goa Tetes ini terletak dekat dengan Air Terjun Tumpak Sewu, sepeti namanya, terdapat sebuah goa yang diatasnya dilalui oleh air terjun. Sehingga akan menampakkan pemandangan goa yang meneteskan air, disekitar goa juga banyak ditumbuhi pepohonan hijau.