Budug Asu Malang, Bukit Cantik Untuk Camping & Pendakian

Bicara mengenai tempat wisata alam Malang, tentu tak akan ada habisnya. Wilayah Malang yang membentang luas dan memiliki kontur alam berupa pegunungan di bagian utara, perbukitan hingga pesisir pantai di bagian selatan. Membuat Malang memiliki berbagai jenis wisata alam yang lengkap mulai dari gunung, air terjun, danau, hingga pantai.

Akhir – akhir ini wisata alam sangat digemari, terutama bagi wisatawan yang ingin refreshing dan mencari suasana baru. Dengan berkunjung ke tempat – tempat yang masih asri dan hijau, dipercaya dapat mengembalikan pikiran menjadi fresh dan segar.

Salah satu wisata alam di Malang yang mungkin cocok untuk anda kunjungi ialah “Budug Asu”. Belum pernah dengar tempat ini ? Kalau begitu anda bisa membaca artikel ini dan menemukan seperti apa sesungguhnya Wisata Budug Asu yang hits ini

budug asu malang
image by instagram @ridooku_

Alamat : Lereng Gunung Arjuna (Kebun Teh Wonosari) Singosari – Lawang Malang
Harga Tiket : Rp. 10.000,-
Jam Buka : Setiap hari
Peta Lokasi : Klik disini

Daya Tarik Budug Asu

Budug Asu merupakan sebuah perbukitan yang terletak di Lereng Gunung Arjuna. Dinamakan Budug Asu karena disini terdapat banyak sekali anjing liar yang berkeliaraan. Meski begitu, keberadaan anjing – anjing ini tidaklah mengganggu.

Memiliki ketinggian 1.500 – 2.000 mdpl, membuatnya memiliki hawa sejuk khas daerah pegunungan. Wisata ini tergolong cukup menantang, kebanyakan kegiatan yang biasanya dilakukan disini ialah hiking, camping, climbing hingga offroad.
Anda bisa menikmati Budug Asu dengan berjalan kaki atau menggunakan motor trail atau mobil jeep.

Perjalanan menyusuri Budug Asu biasanya dimulai dari Kebun Teh Wonosari Malang. Anda akan melewati perkebunan yang merupakan Kebun Teh Jawa Timur Tertua.

Menyusuri Area Perkebunan & Hutan Pinus

Perjalanan menuju Budug Asu, anda harus memasuki area perkebunan terlebih dahulu. Dimulai dari perkebunan teh, kopi lalu memasuki area hutan Pinus di Lereng Gunung Arjuna. Kawasan hutan pinus ini sangat digemari pengunjung untuk berfoto, karena pemandangannya sangat indah dan asri.

Menyaksikan Pemandangan Dari Atas Bukit

Dalam perjalanan, mungkin anda akan sedikit merasa kesulitan dalam menaklukkan medan alamnya. Apalagi waktu tempuh bila anda memilih hiking bisa mencapai 2 – 3 jam. Rasa lelah sudah pasti terasa, namun anda harus terus berjalan hingga mencapai puncak bukit.

Begitu sampai di puncak, kami jamin rasa lelah dan penat akan terbayar lunas tatkala anda melihat langsung pemandangan yang tersaji di hadapan anda. Bayangkan saja, di puncak bukit dengan ketinggian 2.000 mdpl ini, anda bisa melihat ke segala penjuru arah.

Pemandangan alam berupa Gunung Arjuno di sebelah utara, hamparan kebun teh Lawang yang luas dan penampakan Puncak Mahameru Gunung Semeru di sebelah timur, Gunung Panderman dan Kota Batu di sebelah selatan.

Tak hanya pemandangannya saja yang bisa anda nikmati, di puncak Budug Asu ini juga terdapat warung yang menjual aneka makanan dan minuman seperti gorengan, soto, mie rebus, kopi, teh dll. Anda bisa bersantai sejenak menikmati pemandangan sambil mencicipi hidangan yang tersedia.

Offroad Seru

Bila anda tidak terlalu suka hiking, anda masih bisa menikmati wisata Budug Asu dengan cara offroad menggunakan motor trail atau mobil jeep. Sebenarnya tidak harus menggunakan trail / jeep, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi. Namun mengingat kontur medan yang naik turun curam dan jalan berupa tanah yang akan becek saat musim hujan, akan lebih mudah bila menggunakan motor trail.

Perjalanan offroad biasanya dimulai dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) SongSong Singosari. Waktu tempuhnya mencapai kurang lebih 1,5 jam dengan trek sejauh 5 kilometer. Rute ini juga bisa anda gunakan bila anda ingin gowes menggunakan sepeda gunung.

Menantang Adrenaline Dengan Rock Climbing

Kegiatan menantang lain yang bisa anda lakukan ialah Canyoning atau menyusuri ngarai di Tebing Sriti. Tebing Sriti merupakan tebing patahan dimana untuk melewatinya anda harus menggunakan peralatan tali dan sling baja yang sudah terpasang di antara tebing tersebut.

Tak sampai disitu saja, masih ada Rock Climbing yang bisa anda coba untuk menggugah adrenaline. Lalu ada juga Extreme Bridge, yakni sebuah jembatan layang yang menghubungkan antara satu tebing dengan tebing dihadapannya.

Selain itu, ada Hammock yang bisa anda anda gunakan untuk bersantai sambil melihat pemandangan. Tentu hammock ini berada diatas ketinggian, karena ujung hammock ini tertaut pada tebing bebatuan.

Camping Sambil Menunggu Sunrise

Satu kegiatan yang hampir pasti dilakukan oleh setiap pengunjung Budug Asu ialah camping atau berkemah. Meskipun berkemah adalah kegiatan yang lumrah dan biasa bagi pecinta alam, namun berkemah di Budug Asu akan memberikan nuansa dan pengalaman berbeda yang tak terlupakan.

Keunikan camping di Budug Asu ini ialah anda bisa melihat sunrise keesokan harinya. Perlahan matahari akan terbit di timur dari balik penggunungan Bromo – Semeru. Lalu semakin tinggi cahaya matahari akan menyinari lereng gunung sehingga akan menampakkan lereng dengan kabut tipis ang menyelimutinya.

Harga Tiket Masuk & Jam Buka

Budug Asu ini bisa anda kunjungi hanya dengan membayar harga tiket sebesar Rp. 10.000,-. lalu biaya parkir motor juga Rp. 10.000. Untuk jam bukanya, wisata di Lawang Singosari ini selalu buka setiap hari 24 jam, jadi anda bebas hiking kapanpun baik siang atau malam hari.

Fasilitas

Fasilitas yang terdapat di Budug Asu ini sangat minim bila sudah di puncak, untuk toilet dll bisa anda temui di sekitar loket masuk. Untuk di puncak bukit, hanya terdapat warung makan yang buka sampai sore hari.

Lokasi & Rute

Budug Asu ini terdapat di lereng Gunung Arjuna di wilayah Singosari – Lawang Malang. Karena berada di daerah Lawang, tempat ini juga bisa dijangkau dari kebun teh terdekat yaitu Kebun Teh Wonosari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.